advertais

Selasa, 10 Desember 2013

Indonesia Negara "Gotong Royong" (hindari tilang bus way)


Hai, lama ya gak nulis nih terakhir masalah busway dan sekarang juga masih soal busway sih. Perbedaanya posting busway kemarintentang evaluasi diacara pak Mario Teguh kalau sekarang akan bahas dari sisi berbeda berdaarkan temuan baru foto kiriman teman saya di media sosial Mindtalk asli produk Indonesia.

Penerapan denda maksimal terkait pelanggaran jalur busway memang tidak sedikit menuai pro dan kontra tetapi nampaknya perdebatan itu membuka satu celah positif dimana membentuk karakter persatuan bangsa Indonesia yang muai hilang. Bagaimana tidak karena jaman sekarang semua orang sama sekali tidak menghiraukan satu sama lain yang mereka bela hanya kepentingan pribadi dan golongannya bahkan kepentingan golongan saja tidak begitu dihiraukan ketika bersinggungan dengan kepentingan pribadi mereka masing-masing demi menyenangkan kehidupannya.

Ironi memang dengan perjuangan para pahlawan yang sejak dulu berusaha mempersatukan bangsa Indonesa hingga samapi di Pintu Gerbang Kemerdekaanya ketika proklamasi. Kini nampaknya semua dapat kembali menjalin persatuan dan gotong - royong dengan sangat SPONTAN..! Gotong - Royong yang konon menjadi ciri khas bangsa Indonesia kini sangat terlihat sekali itu karena adanya penerapan denda maksimal Rp. 500.000,- untuk motor dan Rp. 1.000.000,- untuk mobil meski belum diterapkan secara penuh untuk denda maksimalnya dari informasi yang saya dapat dari berita televisi .

Terlihat sungguh teramat jelas persatuan bangsa ini ketika mereka saling membantu dan gotong-royong keluar dari jalur bus way karena ada petugas berwenang yang siap membuat mereka meronggoh kocek kantong mereka begitu dalam. Sekian banyak orang memilih jalan pintas melalui jalur busway tetapi mereka tidak siap menerima konsekuensinya sehingga mereka mencoba lari dari kenyatan :D . Entah gotong - royong ini menjadi sisi positif ketegasan pemerintah DKI Jakarta atas pemberlakuan denda maksimal yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia meski sebenarnya salah juga sih gotong - royongnya malah dalam hal menghindar dari kesalahan mereka sendiri.

Saya harap pemerintah dapat terus melakukan hal tegas semacam ini dan hal-hal lainnya agar tercipta ketertiban bermasyarakat dan masyarakat juga saya harap dapat mengikutin apa yang dilaksanakan pemerintah toh ini untuk mereka juga . Alternatifnya coba mungkin kawan-kawan menggunakan busway saja agar merasakan kelancaran seperti busway karena kalian yang lewat jalur busway kan ingin lancar seperti busway kan? :) Setahu saya pula kabar terbaru sudah ditambahkan lagi unit busway oleh pemprov DKI Jakarta silahkan manfaatkan dan jaga fasilitas tersebut :)





terimakasih untuk teman mindtalk yang telah share fotonnya cuma maaf saya lupa akun mindtalknya hehehe

2 komentar: